Kena Hay Fever (Parah)

By Miss Across the Sea - Thursday, November 29, 2018

Source

CLICK HERE FOR ENGLISH VERSION

Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu gw nggak bisa napas, parah. Mana tengah malam lagi kan. Awalnya sih gegara hidung tersumbat, dan dua-duanya. Terus merembet deh ke susah napas. 

Sampai akhirnya sama Mas Bojo dibawa deh ke klinik 24 jam. Diperiksa dokter, dikasih nebulizer terus dikasih nasal spray & ventolin, plus obat yang namanya Claratyne.

Asma Mbak? Kok dikasih ventolin? 

Enggak, kena Hay Fever parah. 

Sebenernya bingung juga sih mau mendeskripsikan apa itu Hay Fever. Mungkin bisa diartikan sebagai alergi cuaca kali ya. Kalau istilah kedokterannya sih disebut Allergic Rhinitis.

Buset, kena alergi cuaca doang bisa sampe sesak napas segala?

Oh iya, ternyata pun bisa sampai sesak napas, bahkan bisa sampai meninggal loh.

Memang di Australia ini mereka bener-bener kasih perhatian banget untuk urusan kesehatan. Bahkan kalau di musim dingin, gejala flu musim dingin aja mereka bisa sampai punya suntik gratis buat mencegah flu loh.

Flu di setiap musim ini, selalu ditangani serius sama pemerintah sini. Kenapa? Karena akibatnya parah euy, bisa sampai meninggal.

Jadi, apa itu hay fever? Kenapa bisa sampai perlu banget ditangani? Padahal kalau di Indonesia kena flu minum jahe aja dah anget yak, dan tinggal nunggu gejala dan flu nya ilang sendiri.

Sebenernya hay fever ini mirip-mirip nggak mirip sama flu biasa. Lha gejalanya sama seperti flu, cuma ketambahan beberapa. Bedanya sih orang yang kena nggak bisa sembuh 100%.

Walaupun kebanyakan alergi ini muncul di musim semi. Karena kebanyakan alerginya disebabkan selain debu, juga serbuk bunga, tapi alergi ini bisa muncul kapan aja, di musim apa aja. Gw kena alergi ini tahun ini pas di pertengahan musim dingin. 

Gejala

Source

Karena nggak pernah kenal sama alergi ini, jadilah begitu pertama kali kena alergi ini gw rada bingung. Yuk ah sama-sama mengenal gejala kalau kita kena Hay Fever ini. 

Karena gejalanya sendiri nggak separah kalau kena demam flu. 
  • bersin-bersin
  • hidung tersumbat
  • Gatal-gatal di telinga, hidung, dan tenggorokan.
  • Mata merah, berair, dan gatal
  • Sakit kepala
Kan, gejalanya mirip-mirip kalau lagi kena flu. Selain itu, orang-orang yang kena alergi ini bisanya berasa berat banget badannya, berasa capek, padahal nggak ngapa-ngapain. Dan walaupun kerasa capek, nggak bertenaga, atau berasa nggak enak badan, tapi ada perasaan kalau badan kita ini baik-baik aja. 

Apa Itu HayFever

Source
Kalau orang seperti gw, yang gatau apa-apa tentang hayfever itu lebih gampangnya adalah gejala yang dialami orang-orang karena alergi cuaca.

Sebenernya bukan karena cuacanya secara langsung sih. Beberapa orang yang kena alergi ini, biasanya alergi terhadap hal-hal yang ditimbulkan sama cuaca ini. Biasanya partikel-partikel debu yang kuecil bianget, yang mana di musim semi partikel ini lagi banyak-banyaknya.

Partikel ini namanya Pollen

Karena ini adalah partikel debu, jadi nyangkutnya di hidung tuh. Karena tubuh gw alergi sama jenis partikel inilah, akhirnya hidung tersumbat, sampai yang terparah ya kemarin itu. Nggak bisa napas.

Cara Menanggulangi

Source

Sayangnya, hay fever ini nggak bisa sembuh 100%. Memang katanya kalau pengen sembuh dari alergi ya hindari penyebabnya. Tapi, kalau hay fever ini nggak bisa dong kita menghindar. Bahkan di dalam rumah sekalipun tetep masih bisa kena.

Cara paling mudah ya dengan mengkonsumsi obat yang bisa menahan hay fever ini. Ada beberapa obat-obatan di Australia yang bisa dikonsumsi untuk alergi ini. Sebut aja misalnya Claratyne, Telfast. Dan obat-obatan ini kerjanya cepet dan lama. 24 jam euy. Dan beneran ampuh.

Gw pastinya konsumsi obat-obatan ini juga. Kalau sudah konsumsi obat ini 24 jam gw yakin dah nggak ada lagi istilah hidung tersumbat, mata perih, apalagi sampai berasa capek. Normal. 

Selain itu juga meminimalisir untuk bersentuhan dengan sumbernya. Kalau gw sih biasanya menghindari kebun bunga, terutama bunga-bunga yang sistem reproduksinya dibantu sama angin. 

Saatnya bersih-bersih rumah, terutama ganti seprai. Soalnya debu-debu gampang banget ada di musim semi.

Kalau lagi berkendaraan, pakainya AC yang re-circulated. Karena musim semi nggak begitu panas, biasanya orang-orang nggak nyalain AC yang dingin. Cuma air flow aja. Biasanya ada yang ambil udara dari luar, ada juga yang re-circulated. Kalau sudah kena gejala hayfever lebih baik pakai yang re-circulated.

Pakai kacamata, untuk meminimalisir debu yang masuk mata. 

Siapa Aja yang Bisa Kena

Sebenernya hampir semua orang bisa kena. Tapi katanya sih mereka yang punya riwayat asthma yang kena terbanyak. 

Kalau sudah gitu, ya bisa seperti gw. Kalau nggak cepat ditangani bisa meninggal deh.

Kok bisa. Bisa banget. Karenanya, di Australia ini orang-orang diharapkan bisa lebih aware sama alergi ini. 

Thunderstorm Asthma

Ceritanya beberapa tahun yang lalu mereka punya kasus yang namanya thunderstorm asthma. Ini terjadi saat lagi banyak-banyaknya sumber alergi penyebab hayfever di udara. Sekitar Oktober 2016, ada banyak laporan yang menyatakan banyak banget orang-orang yang kesulitan bernapas di waktu yang sangat singkat.

Karena nggak muncul setiap tahun, makanya orang-orang jadi nggak begitu aware. Apalagi penyebabnya itu debu. Yang mana jadi hal umum banget kan di hidup kita sehari hari. 

Nah di 2016 ini. Di waktu yang bersamaan banyak banget orang yang dilaporkan susah untuk bernapas. Bahkan beberapa yang terlambat dapat pertolongan medis, meninggal dunia. 

Mereka dengan penyakit asma, atau mereka yang punya gejala seperti asma, atau mereka yang pernah kena asma, dan mereka yang punya alergi musim (hayfever), adalah kelompok yang paling rentan nih.

Nah, buat kalian yang pengen mengunjungi Australia, terutama Victoria. Ada baiknya untuk menyiapkan diri. Obatnya gampang dicari di setiap chemist di kota-kota. Atau bawa ventolin. terutama kalau punya riwayat asma atau sesak nafas, atau yang alergi sama debu.


Nebulizer ngefek nggak? Ngefek, tapi nggak sampai dua hari efeknya hilang. Penggunaan Nebulizer ini perlu sih kalau sudah mulai hidung tersumbat dan nggak ilang-ilang.

Nebulizer, ventolin, dan nasal spray ini sebenernya digunakan sesuai dengan resep dokter. Jadi bakalan dikasih kalau sudah seperti gw. Kalau cuma buat mengunjungi selama beberapa hari aja di Melbourne, ada baiknya untuk siap-siap beli obat hayfever. Dijual bebas kok. 

Aman Buat Turis Dengan Asma Nggak?

Jangan khawatir, karena gejala ini nggak langsung parah seperti gw kok. Kalau pas berkunjung ke Melbourne pas musim semi, buat yang punya asma, ada baiknya memang menghindari taman-taman bunga. 

Ada baiknya juga untuk selalu pakai kacamata. Bukan buat gaya-gayaan kok sis, memang buat melindungi mata.

Kalau sudah sampai di hotel atau tempat menginap, langsung mandi, terus nyalain penghangat. Atau coba bikin tubuh tetep anget. 

Lebih enaknya sih beli obat penghalang hayfever aja. Kerjanya juga 24 jam. Kalau gw biasanya diminum sebelum tidur, atau pas bangun pagi. Karena kerjanya seharian, jadi bebas deh. Kalau sudah minum obat ini bisa deh kemana mana tanpa khawatir debu.

Di Australia ada beberapa obat hayfever yang dijual bebas kok. Sebut aja Claratyne, Telfast, dan Zyrtech. 





  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Thank you for visiting my blog. Please leave your comment here, but apologize, any spams will go to bin immediately.