Nyokap gw itu selalu bilang bukan orang yang bisa masak. Tapi terkadang masakan yang (menurut gw) rumit dia bisa bikin. Sebut aja salah satunya rendang ini.
Sayangnya nyokap nggak mau gitu tiap minggu bikinin rendang. Males katanya.
Yawes lah ya...
Jadi setelah pindah ke Melbourne, jiwa Indonesia gw memang selalu pengen paling enggak ngenalin Indonesia lewat makanan ke Mas Bojo dan keluarganya. Sayangnya keluarga Mas Bojo kebanyakan nggak suka makanan yang terlalu banyak rempahnya. Di lidah mereka jadinya terlalu pedas atau terlalu tajam.
Jadi akhirnya cuma kasih ke Mas Bojo aja.
Untuk urusan rendang, yang katanya masakan Indonesia paling enak di dunia ini. Beberapa kali sih memang gw coba di Melbourne. Pertama beli di restoran Indonesia yang rasanya sih nggak begitu kena di lidah gw. Yang berikutnya beli bumbu jadi. Tapi tetep aja ya nggak ada yang pas di hati.
Sampai akhirnya gw tanya nyokap deh.
Yang jadi sedikit bingung itu beberapa bahan di sini nggak sama seperti di Indonesia. Bersyukurlah kalian yang bisa menikmati daun salam ataupun daun jeruk yang masih segar di sana. Di sini karena susah cari yang segar, akhirnya daun salamnya beli yang sudah dikeringkan.
Untuk daun jeruk dan serai (ini karena harga serai sebatang mahal bingits) gw pakai yang botolan.
Oh iya, untuk bawang merahnya, karena di Melbourne bawang merah nya sebesar bawang bombay, jadi gw mencoba untuk mengira ngira kalau sepuluh siung bawang merah ukuran Indonesia itu berapa siung bawang merah ukuran sini, hehehe.
Cekidot bahan-bahannya:
Dan ini cara membuatnya:
Ada yang mau coba?
0 comments
Thank you for visiting my blog. Please leave your comment here, but apologize, any spams will go to bin immediately.