Kali ini ceritanya tentang jalan-jalan di pantai. Setelah kunjungan pertama ke Melbourne kemarin jadwal gw dan Mas Bojo sedikit padet, plus musim gugur, jadi jalan ke pantainya kemarin sempet di postpone. Akhirnya kunjungan kali ini, pas musim semi, pas perginya ke sana pas matahari dan cuaca lagi bersahabat banget. Matahari ada, angin juga nggak dingin-dingin banget.
Miss Across the Sea at the beach |
Kali ini kita pergi ke Brighton Beach, pantai yang terkenal di Melbourne karena bathing box nya. Terletak di kota Bayside, Brighton Beach ini salah satu tujuan wisata masyarakat Melbourne, terutama di musim panas. Main attraction dari pantai ini memang bathing box nya. Kita bisa lihat berbagai macam bentuk bathing box yang berjejer di pinggiran pantainya. Ternyata bathing box ini bukan sengaja di bangun terus ditinggal gitu aja loh. Masing-masing bathing box ini ada yang punya ternyata.
Brighton Beach full of tourist |
Sampe di sana, dan memang karena cuacanya lagi mendukung banget, jadi banyak banget turis yang ada di sana. Kebanyakan nyemut dan ngumpul di box-box awal, makin jauh dari pintu masuknya, makin sedikit orang yang berkumpul. Mata kita memang dimanjain sama banyaknya jenis dan warna dari box yang berjejer di sepanjang pantai ini. Kalau nggak salah, dulu ada 1.860 bathing box yang berdiri di sekitar Port Phillip Bay dan Western Port, dan Brighton Box adalah satu-satunya tempat dimana box-box ini berdiri dan dekat dengan Melbourne CBD.
lot's of tourist at all the coast line |
another Stephen Seagull enjoying the brighton beach |
Sayangnya Mas Bojo dan gw kurang menikmati jalan-jalan di sekitar box ini, karena banyaknya pengunjung hari itu. Yakinlah, waktu kalian datang ke sana, dan menunggu (antri) untuk foto di salah satu box, pasti ada salah satu atau dua pengunjung yang akan nyerobot (kalian taulah dari mana ini pengunjungnya, walaupun kebanyakan nggak gitu juga sih).
Kalau sudah gitu, Mas Bojo tu keliatan banget sebelnya. Jadi, kita mencoba untuk menjauhi kerumunan turis-turis ini (padahal gw juga turis). Memang, semakin jauh kita dari pintu masuk, semakin sedikit turis yang berjejal, duduk-duduk di box nya. Nah, kalau sudah begini, akan sangat mudah buat kita mendapatkan foto dari box-box berwarna warni ini.
Selain box nya, pantai ini juga lumayan asik loh buat dinikmati, berjemur di pinggirannya, atau jalan sampai ujungnya pun oke. Kebetulan saat itu air laut lagi nggak pasang, dan diujung pantai ini kita bisa lihat bongkahan karang, dan sisa rumput laut plus kerang-kerang kecil. Di tempat ini, beberapa orang suka diam sejenak, atau mainan sama anjing peliharannya mereka. Seingat gw, ada beberapa anjing yang dibawa sama majikannya buat mainan air di tempat ini. Mungkin mereka eneg juga kali ya sama turis-turis yang menggumpal di ujung pintu masuk. Memang kebetulan saat itu gw liat ada dua bus pariwisata parkir.
Another side of brighton bathing box beach |
another side of brighton bathing box beach |
Nah, karena banyaknya turis yang mengunjungi bathing box ini, gw dan Mas Bojo agak nggak betah juga buat berlama-lama di pantai ini, akhirnya kita pergi ke tempat yang satu wilayah juga, tapi lebih sepi daripada pantai ini. Nah, Mas Bojo ini nemuin salah satu daya tarik lagi di sekitar tempat ini, dia ngajakin gw ke half moon beach, yang mana di tempat ini kita bisa lihat bangkai kapan HMVS Cerberus.
HMVS (Her Majesty's Victorian Ship) Cerberus ini adalah salah satu kapal perang yang dibuat untuk melayani Victoria Naval Force dan Royal Australian Navy, yaitu angkatan lautnya Australia. Kapal ini dibuat pada tahun 1867, dan selesai pada tahun 1870. Kapal ini tenggelam di perairan Blackwater, Half Moon Bay pada tahun 1924. Lalu menjadi salah satu tujuan wisata menyelam hingga akhirnya benar-benar tenggelam pada 1993.
Shipwreck of HMVS Cerberus Map |
HMVS Cerberus wreck at 2007 (courtesy of Wikipedia) |
Bird eye of HMVS Cerberus Nov 2006 (courtesy of Cerberus.com.au) |
Jika kalian beruntung, dari tepi pantai kalian bisa lihat reruntuhan kapalnya. Tapi, kita nggak bisa mendekat ke reruntuhan kapalnya, kalau kita nggak berenang. Karena walaupun tenggelamnya di perairan dangkal, bukan di tengah laut, tapi tetap saja kita perlu menyelam atau paling nggak berlayar untuk bisa dekat sama reruntuhan kapal ini. Selain itu, kita juga bisa melihat reruntuhan jembatan yang dulu digunakan untuk mendekati kapal ini. Keliatannya dulu sekali, reruntuhan kapal ini boleh didatangi oleh turis.
wave at blackwater beach |
Nah kalau kalian nggak bisa ngeliat (seperti gw), kita bisa jalan-jalan di pinggiran pantainya. Nah di pinggiran pantai ini ada tebingnya juga yang bagus banget. Namanya Red Bluff. Rupanya tempat ini jadi tempat buat berjemur dengan santai tanpa ada gangguan dari turis-turis heboh yang datang berduyun duyun pake bus itu. Sepanjang perjalanan kita menikmati pantai, dengan naik turun ke batu-batunya itu, kita cuma menemukan tiga pengunjung aja di tempat ini. Pengunjung pertama adalah anak muda yang lagi asik aja berjemur bareng, yang kedua adalah pasangan pengunjung, seperti kita, yang ketiga sih keliatannya orang yang memang suka banget jalan-jalan sendirian di pantai gitu.
Red bluff Cliff |
Nah, gw sama Mas Pacar sih jalan sampe ujung tebing gitu, dan sebenernya kalau mau kita bisa manjat dan bisa tembus ke pantai sebelahnya. Dan ternyata... it's a nude beach dude!!!! hahaha... Entah gw disebut beruntung apa enggak, karena cuma ada satu pengunjung di pantai itu. Kalau yang gw liat sih nude beach ini adanya diantara blackwater beach dan brighton beach gitu. Selain nude beach si Mas Pacar nemu beberapa mesin dari HMVS Cerberus (keliatannya sih), dan juga kapal kayu yang karam.
Shipwreck remining at beach (courtesy of www.ponderrant.com) |
Shipwreck remining at beach (courtesy of www.ponderrant.com) |
Karena hari itu didedikasikan untuk jalan-jalan di pantai, jadilah kita menikmati sekali pantai di hari itu. Walaupun nggak begitu suka dengan padet nya Brighton Beach Box tapi semua jadi hilang saat nemu pantai yang nggak banyak pengunjungnya ini.
Yes, I love beach sooooo much...