Hi semua,
Setelah sembilan bulanan-an jadi Pengacara (Pengangguran Banyak Acara) akhirnya gw dihadapkan dengan pilihan tetep di rumah aja, atau bekerja. Tapi karena gw sudah jadi perempuan yang sibuk berkarir, gw memutuskan untuk akhirnya kembali ke dunia persilatan karir. Apalagi sekarang visa gw sudah statusnya sudah berubah. Jadi mulailah gw bersiap diri menyambut hari baru.
*Nari tor-tor di halaman belakang rumah
Masa Pengangguran yang Akhirnya Akan Selesai
Jadi, ceritanya, sambil nunggu Partner Visa gw granted, gw dikasih Bridging Visa yang memperbolehkan gw untuk belajar atau bekerja di Australia (tanpa biaya dari pemerintah Australia) sembari ngumpulin dokumen-dokumen buat Partner Visa gw.
Jadi udah seperti baru mulai lagi dari awal. Apalagi dari sekian banyaknya facebook group Indonesian di Australia yang gw ikuti, hampir semua cerita rata-rata bilang kalau cari kerjaan di Australia, edukasi yang sudah kita dapat di Indonesia, nggak ada artinya #syedih pemirsa.
Anyway, namanya juga usaha kan. Selalu ada langkah pertama dalam setiap hal. Termasuk mencari kerja di negri orang. Jadi selama tinggal di Aussie kemarin, gw sama sekali punya pandangan yang limited untuk urusan pekerjaan apa yang harus gimana. Karena gw cuma diem di rumah aja. Mau kemana mana juga nggak bisa tiap hari. Selain nggak kenal sama lingkungannya, juga karena Mas Bojo kan kerja.
Nah, setelah dapet Bridging Visa ini, gw akhirnya mulai lagi menata nata apa yang harus disiapkan untuk pertama kali kerja di sini. Salah satunya adalah bikin Resume yang nggak njelimet.
Jadi mulailah browsing resume yang biasanya dipakai sama para bule ini seperti apa sih.
Baca Juga: Perjuangan Apply Partner Visa di Australia
Baca Juga: Perjuangan Apply Partner Visa di Australia
Resume Vs. Curriculum Vitae
Mungkin kita sudah terbiasa sama yang namanya Curriculum Vitae. Tapi ternyata Resume bukan bahasa Inggris dari CV doang artinya loh sis. Ternyata mereka ini dua form yang berbeda. CV sendiri isinya berupa informasi mengenai diri kita, seperti pendidikan, pengalaman kerja, apa yang sudah dicapai, penghargaan yang didapat, dan juga publikasi kita, selain tentunya alamat rumah, email, dan nomor kontak.
Nah ini penjelasan antaran Curriculum Vitae dan Resume yang diambil dari beberapa website yang gw temui:
Curriculum Vitae
CV ini biasanya lengkap dan panjang. Jadi seperti bercerita tentang selama ini pencapaian kita apa saja. Biasanya bisa berhalaman-halaman.
Nggak sembarang orang yang mau apply kerjaan ternyata bisa kasih CV ini. Kalau di Indonesia menurut pengalaman gw sih, setiap kali bikin lamaran kerjaan perusahaan-perusahaan gw selalu mintanya CV. Belum pernah sih gw nemuin perusahaan yang minta resume di requirement mereka. Kalau perusahaan tempat kalian bekerja gimana?
Tapi buat yang mau cari kerjaan di luar Indonesia, harus diperhatikan loh ya. Nggak semua perusahaan ternyata meminta CV. Jadi CV ini cocoknya untuk lamaran apa? Pastinya bukan lamaran anak orang.
Gampangannya, perusahaan yang meminta CV ini biasanya mereka yang membutuhkan pekerja yang bekerja pada bidang tertentu. Biasanya mereka yang mau berkarir di bidang pendidikan, mereka yang mau melakukan penelitian, atau mereka yang mau mengajukan beasiswa, biasanya akan menggunakan CV untuk melamar ke instansi yang dimau.
Apa aja yang harus ditulis di CV ? Seperti yang sudah gw tulis di atas. Mereka yang meminta CV buat pelamar, biasanya pengen pelamar menceritakan secara detail achievement apa aja yang mereka dapat.
- Untuk membuat CV ini, biasanya selain nama lengkap, alamat dan nomor telepon, juga ditambahkan tentang biografi kita, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan yang mau kita lamar. Yang pastinya nggak dibuat-buat.
- Selain itu, riwayat pendidikan kita mulai dari SMA sampai perguruan tinggi, atau kursus apa aja yang pernah diikuti, beserta tanggalnya. Biasanya mereka juga mencantumkan titel juga sih di CV. Selain itu, kalau sudah selesai tesis atau disertasi, biasanya hasil tesis dan/ atau disertasi juga dicantumkan di CV. Pokoknya selengkap lengkapnya.
- Riwayat pekerjaan juga sama lengkapnya dengan riwayat pendidikan. Untuk membuat CV riwayat pekerjaan juga dibuat selengkap - lengkapnya. Selain perusahaan tempat kita pernah bekerja, kita juga bisa mencantumkan pengalaman lainnya yang didapatkan di dalam pekerjaan kita. Misalnya kursus apa, dimana, ngapain, tentang apa.
- CV juga memberikan ruang buat kita yang mau menuliskan tentang kegemaran kita, terutama yang berkaitan dengan dunia profesionalisme. Misalnya kita melamar jadi guru sekolah dasar, kita bisa memberikan keterangan kalau kita suka berada di sekitar anak-anak, menghabiskan waktu untuk memberikan perhatian kepada anak-anak, atau mungkin pernah volunteer sebagai pengajar di pedalaman mana. Bisa kita tuliskan di CV secara detail.
- Kita juga bisa memasukkan apa saja yang bisa kita masukkan di dalamnya, asal sesuai dengan pekerjaan yang sedang kita minati. Seperti kalau kita jago berbahasa asing lebih dari lima. Masukkan aja semua, termasuk kalau misalnya kita pernah tes, hasil tesnya dan dimana juga bisa dimasukkan. Atau apapun yang jadi kemampuan kita yang bisa bikin kita lebih outstanding dari yang lainnya. Misalnya jago dalam photoshop, atau jago main basket, asal nggak melenceng jauh dari pekerjaan yang diminati, masukkan aja.
- Yang lainnya dan nggak kalah penting, referensi. Masukkan sebanyak-banyaknya referensi yang kita punya. Siap-siap aja menghubungi para atasan atau dosen yang dulu pernah ngajar kita, siapa tau pihak instansinya menghubungi mereka.
- Beberapa hal yang juga bisa dimasukkan ke dalam CV antara lain:
- Pengalaman belajar di luar negeri
- Pengalaman melakukan atau mengikuti pameran
- Memiliki izin atau keanggotaan klub profesional
- Pengalaman Meneliti
- Pengalaman Mengajar
- dsb
Sebagai Informasi, beberapa negara di Eropa seperti Irlandia, Inggris, New Zealand, Timur Tengah, Afrika, dan Asia, kebanyakan dari instansi akan meminta CV.
Resume
Lain halnya dengan Resume. Kalau di CV kita bisa menulis sepanjang-panjangnya pengalaman pekerjaan dan segala macam pencapaian yang sudah kita dapatkan, plus semua penjelasan panjang lebar tentang itu semua. Resume kebalikannya. Cuma beberapa hal penting aja yang bisa kita masukkan ke Resume ini.
Yaps, jadi resume ini bisa dibilang rangkuman dari semua pengalaman pekerjaan dan pendidikan kita.
Biasanya sih mereka yang memberikan resume ini adalah instansi yang punya sedikit waktu untuk memlih secara cepat kandidat yang masuk ke dalam kriteria mereka.
Dan ternyata, membuat resume itu nggak segampang artinya. Walaupun "cuma" berisi rangkuman dari perjalanan pekerjaan dan pendidikan kita, bukan berarti kita sembarangan merangkum resume yang mau kita buat. Berikut hal-hal yang harus kita pertimbangkan kalau mau membuat resume:
- Tujuan Membuat Resume
Karena pada intinya resume kita adalah alat marketing kita, maka kita harus bisa membuat resume yang membuat kita:
bisa dipekerjakan
menjelaskan bagaimana kriteria kita cocok dengan yang dicari
menjelaskan pendidikan dan kualifikasi kita cocok dengan yang mereka inginkan
menjelaskan kalau kita punya pengalaman yang sesuai
menjelaskan kalau kita ada di level yang tepat
- Panjang Resume
- Tentukan tipe Resume yang mau kita buat
- Chronological Resume, adalah resume dengan format yang lebih tradisional, yang mana list pengalaman biasanya diurutkan sesuai dengan tanggal nya. Resume ini cocok untuk lamaran pekerjaan di bidang yang konservatif.
- Functional Resume, biasanya berisi pengalaman pekerjaan sesuai dengan kemampuan kita. Mereka yang cocok menggunakan resume ini mereka yang punya pengalaman pekerjaan yang berbeda satu dengan yang lainnya, dan terkadang mempunya pengalaman pekerjaan yang sedikit.
- Combination Resume, yang merupakan gabungan dari kedua jenis resume di atas. Mereka yang bisa menggunakan resume ini bisa menggabungkan kedua aspek di atas, cuma hati-hati dengan panjangnya ya, karena biasanya nggak disadari malah panjang banget.
- Membuat Header
Untuk nama, dibuat dengan huruf yang besar dan tebal, biar stand out. Jadi instansi yang melihat resume kita langsung akan hafal sama nama kita. Kalau kebanyakan contoh resume yang gw lihat di sini, mereka cukup kasih nama depan sama nama belakang (sure name) mereka aja.
Selain memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi, ada baiknya juga sih dilengkapi juga dengan voice mail. Kalau di Indonesia dulu, voice mail biasanya nggak begitu penting kan ya, tapi ternyata di Australia, semua orang pakai voice mail. Nah untuk urusan melamar pekerjaan, voice mail nya sebaiknya dibuat se profesional mungkin. Ngomong-ngomong voice mail kelihatannya gw belum buat deh, ntar buat ah.
Alamat email juga penting untuk memberikan kesan profesional. Kalau alamat email kita sudah seperti kode sandi
- Membuat Tujuan Karir
Tapi kalau nggak punya atau nggak yakin tujuan karir apa yang kalian mau, atau kalian menginginkan diterima di posisi yang mana aja di instansi tersebut, lebih baik tujuan karir ini dilewati aja.
- Daftar Riwayat Pekerjaan
Untuk tipe resume ini mulai daftar riwayat pekerjaan dari pekerjaan terakhir sampai pertama dengan urutan yang lengkap. Jangan lupa untuk memberikan posisi apa saja yang pernah diduduki di perusahaan sebelumnya.
Jangan khawatir kalau pengalaman kerjanya nggak di satu bidang, karena biasanya banyak instansi yang malah memberikan penilaian lebih ke orang-orang yang "bekerja keras" dengan memiliki banyak posisi di berbagai perusahaan.
Jangan khawatir juga kalau ada gap di riwayat pekerjaan. Seperti gw, yang sempet nggak kerja setahun karena berusaha menyelesaikan kuliah. Selama riwayat pekerjaan dibuat sesuai dengan urutan waktunya.
Penulisan kata juga penting, terutama di bagian pencapaian. Mereka menyarankan selalu memulai dengan kata-kata yang menunjukkan pencapaian, misalnya menerima, mendapatkan, menambah, mengendalikan, dsb.
Untuk tipe resume functional/ combinations
Di tipe ini, kalian bisa sedikit "menyombongkan" diri dengan bercerita tentang kekuatan skill dan juga individu kalian loh. Jelaskan dua sampai tiga baris bagaimana kalian bisa mendapatkannya, dan apa saja yang udah diraih dari skill ini.
Skill yang diceritakan seharusnya nyambung dengan posisi pekerjaan yang lagi dilamar. Dan menambahkan kemampuan dibidang IT juga bisa menambah nilai lebih loh.
- Daftar Aktifitas
Misalnya kalian pernah jadi anggota dari kelompok mengajar di pedalaman, atau jadi volunteer di bakti sosial yang dilakukan organisasi non-profit.
- Pendidikan
Kalau punya pengalaman di bidang pendidikan seperti ikut kursus, training, atau apapun, bisa juga ditulis di sini.
- Penghargaan yang Pernah Didapat
- Personal Interest
Jadi ternyata bikin CV ataupun resume nggak segampang hasilnya kan ya. Apalagi kalau kita harus mulai dari awal... Jadi bingung mau nulis apa, dan gimana.
Karena di Australia kebanyakan instansi mintanya cari resume kelebihannya menurut gw, bisa bikin dengan singkat dan sehari. Apalagi gw nya juga nggak punya pengalaman yang buanyak banget, jadilah di awal pikiran gw "ah gampang"
Tinggal ketik ketik ketik, jadi deh. Yang penting ikut semua rumus di atas. Iya nggak?
Ternyata, ada satu hal yang perlu dilihat juga. Walaupun sudah ikut rumus di atas, ada satu hal yang sebenernya penting penting nggak penting sih, tapi sangat amat crucial menurut gw. Bagaimana caranya bikin resume kita outstanding.
Kalau lihat di google image gitu, buset daaaah. Pada bagus-bagus. Gimana caranya ya buat begituan?
Ternyata kita cukup pakai dua program aja pemirsa dan pemirsi, microsoft office sama microsoft OneDrive. Biasanya dua program ini sudah ada di komputer dan laptop kita masing-masing.
Microsoft Office
Nah,
Kita semua juga sudah pasti punya program ini di komputer dan laptop masing-masing kan? Kecuali kalau kalian pakai Linux, bisa apa enggak, gw nggak tau.
Apalagi kalau sekarang pakai windows 98 ke atas, semuanya bisa pakai online. Dulu sih waktu gampang aja, tinggal masuk ke office words terus cari deh di sana, tapi sekarang gw belum nemu tuh di words nya. Jadi kita cari gampangnya aja, tinggal masuk google aja terus cari deh Microsoft --> office- -> template.
Office templates & themes choices at Microsoft Office |
Nah, di dalamnya sudah banyak banget deh templates yang sudah disediakan sama mereka. Tinggal pilih template mana yang sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari Resume and Cover Letters, Flyers, Planners and Trackers, Newsletters, Brochures, dan lain sebagainya.
Karena pengennya bikin resume, jadilah pilihan gw ke resume and cover letters template. Di templates ini bisa nemuin segala macam resume sampai CV loh. Jadi tinggal edit edit template nya aja.
lots of choices for starting making your own resume / CV |
Dan enaknya lagi, kita bisa kok meng-edit resume di office words kita. Tinggal pilih template mana yang kita mau, terus download tinggal edit deh.
Microsoft OneDrive
Nah, kalau punya akun di microsoft seperti gw, tinggal edit resume / CV kita online aja. satu program yang kita butuhkan di sini selain microsoft office template adalah OneDrive. Kalau belum punya, tinggal Google aja terus buat akun deh.
Kalau sudah punya, tinggal pilih template yang kita mau, nanti kita akan dkiasih dua pilihan, download atau edit in browser. Untuk pilihan edit in browser ini ternyata nggak semua template punya pilihan ini loh. Jadi kalau pilihan template kita cuma bisa download aja, ya kita edit di offline office words, tanpa harus buka atau punya OneDrive.
Choose the your favorite and right resume / CV and start to download it |
I choose edit in browser, and it will take me to onedrive page, and asked for sign in if you don't have onedrive account, you can sign up in this page |
after you sign in, it will take you to office words online page and you can start to edit your resume/ cv |
Nah, kalau gw, lebih suka edit secara online aja. Alasannya sih karena gw juga punya OneDrive dari dulu. Dan enaknya lagi, hasil editan kita bisa disimpan di OneDrive kita. Jadi, tinggal edit-edit sesuai dengan pengalaman kita, dan selesai deh. Masalah desain dan yang lainnya, sudah disediakan sama template nya Microsoft.
Selesai edit sesuai dengan apa yang kita mau, bisa di simpan kok. Template yang kita edit secara online, akan otomatis tersimpan di akun OneDrive kita. Tapi kita bisa kok simpan secara offline juga. Tinggal pilih save as dan otomatis akan tersimpan di office words kita.
Atau kalau memang sudah jadi dan kita sudah merasa resume/CV kita sempurna, tinggal disimpan dengan format pdf. aja. Dan menurut banyak orang, apalagi kalau mau melamar pekerjaan secara online, format resume / CV dengan pdf. akan lebih aman.
Nah, ini deh salah satu jalan keluar gw untuk membuat resume dan ini bisa jadi salah satu pilihan buat gw yang nggak terlalu banyak paham cara bikin resume dengan banyak desain melalui komputer.
Menurut gw, ini membantu banget. Apalagi gw nya suka sama desain yang simple dan nggak terlalu banyak pernak pernik tapi tetep kliatan outstanding.