Hello Straya: First Time Playing With Snow at Lake Mountain

By Miss Across the Sea - Sunday, November 19, 2017


Follow my blog with Bloglovin


Jadi, sebenarnya setelah ke Marysville, kita nggak ke air terjun Steavenson duluan, tapi pergi ke Ski Resort di atas Marysville. Namanya Lake Mountain. Nah, kebetulan "sisa-sisa" musim dinginnya masih ada di sana. Alias, masih ada salju.

Untuk masuk ke sana, kita dikenakan biaya kendaraan sebesar AUD35. Harga segitu untuk satu kendaraan. Jadi kalau di mobil ada 1 orang atau sampai 6 orang, tetap aja bayarnya segitu. Dari pos masuk untuk ke resort-nya butuh waktu sekitar 10 -15 menitan. Nah, mulai dari sini sebenarnya cuaca udah mulai dingin. AC mobil diganti jadi heater mobil. Udara yang tadinya dingin-dingin sejuk, jadi dingin banget.

Sampai di resort nya, gw jadi girang banget. Pertama kali liat hamparan salju segitu banyaknya, jadi sedikit norak. Padahal belum keluar dari mobil loh. Begitu keluar dari mobil langsung menggigil, padahal udah pake sweater, ternyata emang gak bisa tebel ala-ala, harus tebel banget. Akhirnya pakai dua lapis jaket. Karena nggak sempet beli winter jacket. Eh sampai di sana ternyata hujan duluan yang menyambut.

Jadi, sebelum guling-guling di salju, kita basah-basahan dulu. Sumpah dingin banget. Udah pake dua lapis jaket masih aja menggigil. Di pelataran parkir saljunya nggak ada, jadi kita harus masuk ke resort nya untuk bisa liat & ngerasain saljunya.
Habis hujan reda, baru deh kita masuk ke "area bermainnya". Di sini, sebelum ke daerah bersaljunya, kita masuk ke gedung yang mana kita bisa menyewa berbagai macam peralatan buat main di salju. Dari pakaian sampai papan luncur (tobbogan). Mereka juga menyewakan semua ukuran, dari anak-anak, sampai dewasa. Dari ukuran Asia sampai Bule ada semua. Termasuk lengkap banget.
Ready to slide with my tobbogan
Kok gw heboh banget sih liat salju, bukannya di Melbourne itu empat musim ya? Yup, bener banget, memang musim di Melbourne ada empat. Seperti kebanyakan Negara-Negara Eropa. Tapi untuk musim dingin, nggak semua daerah di Melbourne ketutup salju. Cuma beberapa daerah dengan ketinggian tertentu saja yang bisa turun salju, salah satunya ya Lake Mountain ini. Jadi, saat musim dingin, jarang banget salju turun di daerah pemukiman kota. Terakhir kali salju turun di Melbourne sekitar tahun 2005-an, dan nggak bertahan lama, cuma di pagi hari, begitu siangan dikit udah cair saljunya.

Kebanyakan yang terjadi di musim dingin adalah hujan batu es. Kecil-kecil tapi sakit. Beberapa kali sih gw ngerasain hujan es batu ini. Nggak parah, cuma beberapa detik aja.
Hail in the winter at Melbourne

Jadi, ya wajar aja gw semangat banget pengen liat salju, walau harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam-an (pake berhenti segala di Marysville soalnya).

Oke, balik lagi ke Lake Mountain.
Gw udah nggak sabaran banget pengen mainan tobbogan. Dan untuk nyewa tobbogan cukup dengan AUD 12 aja. Oh iya, untuk nyewa harus punya SIM (SIM Australia atau SIM Internasional ya) atau ID lainnya, sama ngasih tau nomor plat mobilnya. Tenang aja, abis mainannya dibalikin, SIM atau IDnya dibalikin lagi kok.

Buat yang nggak punya jaket, sepatu, topi, atau pakaian musim dingin lainnya, bisa kok nyewa di sini. Lengkap. Nah, ini gw kasih tau harga untuk nyewa peralatan, dan peralatan apa aja yang disewakan di sini.
Source
Nah, karena pertama kali mainan tobbogan, gw jadi heboh sendiri gitu. Yah, dimaklumi aja ya, namanya juga pertama kali liat salju segitu banyaknya.
the down end of the tobbogan slide, I have to climb up again

Mainan tobbogan ternyata menyenangkan dan melelahkan. Karena mainan ini intinya seluncuran pakai papan seluncur, meluncur ke bawahnya sih asik, dan menyenangkan. Kembali ke atasnya itu, penuh perjuangan. Karena kita terbiasa dengan udara yang nggak begitu dingin, begitu ada di udara sedingin ini, bernafas jadi sedikit sulit. Ditambah lagi, ini di atas gunung, jadi agak "ngap" gitu kalau harus tarik nafas dalam-dalam. Akibatnya dada gw jadi dingin en cepet capek. Mau tarik napas susah banget, karena nggak terbiasa sama dinginnya.  Etapi, bukan berarti berhenti main tobbogan, gw sampe berkali kali main tobbogan, saking seru sendiri.
my tobbogan ride

Sampe akhirnya gw udah gak kuat nafas, bukan bosan. Hehehe... Selain udara dingin yang bikin susah nafas, salju ini walaupun padat, tapi seperti nginjak pasir pantai. gw berkali kali jatuh karena susahnya naik lagi ke atas bukit.
tired to climbed the snow

Untungnya setelah gw selesai mainan tobbogan, dan menghangatkan diri di cafe, hujan datang lagi. Kali ini lebih deras dari sebelumnya. Jadi Mas bojo dan gw menunggu sampai hujan selesai di cafe ini. Cafe ini selain luas banget, juga ada tempat souvenir yang jualan berbagai macam kebutuhan musim dingin, dari sarung tangan, sampai topi rajut (beanie).
rain start pouring down again, so we hide our selves at their cafe

Selain itu, cafe ini juga dilengkapi sama mainan yang mana kalau kita bawa anak, anak-anak nggak bakalan bosan. Karena bisa main sepuasnya, dan bisa kenalan sama anak-anak lainnya. Banyak yang bilang harga makanan dan minuman di cafe ini mahal banget, jadi gw saranin mending bawa minuman sendiri dari rumah. Tinggal taruh di tupperware yang bisa bikin panas tahan lama aja.
the cafe is really kids friendly

Hujan berhenti, berger lagi ke spot lainnya di tempat ini. Kali ini kita jalan-jalan ke arah yang sedikit jauh dari tempat awal. Tempat ini memang menyajikan beberapa track untuk jalan-jalan. Di sini kita bisa menikmati pemandangan yang putih semua, dan kalau beruntung bisa ketemu sama possum liar di sini. Yang penting jalan di jalur yang sudah ditentukan.

Atau bisa aja mainan salju, bikin snowman atau yang lainnya. Untung aja waktu kita ke sana, nggak banyak orang yang datang, dan kebanyakan dari mereka mainan di tobbogan area. Jadi kita punya banyak waktu jalan-jalan mengelilingi resort ini sendirian.
walk around the resort at their walking track
another place to play tobbogan, too bad not much snow left

Sebenarnya, ada juga flying fox di tempat ini. Sayang saat kita datang, flying fox nya ditutup. Nggak tau kenapa, mungkin karena di tujuan akhirnya sudah nggak ada salju. Atau kita juga bisa rame-rame ngerasain tube run. Sekali lagi, gw nggak mainan ini, walaupun waktu itu gratis (aslinya sih harus bayar). Kata Mas bojo, nggak seru, soalnya di rute tube run nya ini nggak ada saljunya, jadi kurang seru. Ya karena kita datangnya pas musim dinginnya sudah lewat, jadi ya banyak yang di lewati.

Bahkan kalau kalian pengen belajar skiing, kalian bisa kok belajar di sini. Ada kelas khusus belajar ski juga di sini. Sekali lagi, karena musim dinginnya sudah lewat, jadi kita nggak liat ada kelas ski.
found this totoro snowman in the middle of the snow field
Mungkin lain kali gw harus datang pas musim dingin, biar semuanya putih. Overall, gw suka banget mainan di salju (dan Mas Bojo setuju banget). Tentu aja gw bakalan balik lagi buat mainan salju.

Follow my blog with Bloglovin

  • Share:

You Might Also Like

2 comments

  1. Belum pernah lihat salju, jadi pengeeeennn. Seru banget ya kayaknya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru banget Mbak, apalagi kalau baru pertama kali, rasa penasaran tinggi banget, kalau bisa nyelam, nyelam deh ke saljunya, hihihihi

      Delete

Thank you for visiting my blog. Please leave your comment here, but apologize, any spams will go to bin immediately.