Hello Straya: Coal Creek

By Miss Across the Sea - Sunday, November 26, 2017


CLICK HERE FOR ENGLISH VERSION

Hore musim semi, babay baju hangat, hello baju warna warni. Hello sinar matahari dan angin yang hangat. Walaupun kadang-kadang anginnya juga masih dingin, apalagi kalau pagi hari. Tapi hujan masih aja sih ada. Tapi, walaupun kadang-kadang hujan datang dengan tiba-tiba, jiwa pengen jalan-jalannya tetap ada lah. 

Kali ini Mas Bojo ngajak gw ke Coal Creek. Tahun lalu sih pernah ngajakin ke sini, tapi waktu ke sana tutup, menyambut Halloween katanya. Jadi, kali ini kita ke sana sebelum Halloween datang. Cuma sekitar 30 menitan dari tempat kita. Tempatnya di daerah Korumburra.
Coal Creek Building Entrance

Coal Creek ini dulu adalah kota tambang. Tapi,nggak seperti Walhalla, Coal Creek ini dulunya kota tambang batu bara. Ditemukan pada tahun 1872, batu bara kemudian menjadi salah satu komoditas populer saat itu. Setelah ditemukan, tambang batu bara ini kemudian tetap beroperasi sampai tahun 1958.

Setelah nggak beroperasi lagi, kota ini kemudian menjadi kota musium, yang artinya keseluruhan kota ini dibuka untuk dikunjungi, tanpa mengubah sedikitpun bentuk bangunan yang ada di dalamnya. Beberapa memang diperbarui, tapi bukan bangunannya. Perubahannya kebanyakan seperti pembaruan cat, atau pondasi bangunannya. Tahun 2014 tempat ini kemudian mendapatkan museum akreditasi dari Museum Accreditation Program (MAP) dari Museum Victoria.

Cuma tutup di hari Selasa dan Rabu, tempat ini bisa dikunjungi dari jam 10 pagi sampai jam setengah lima. Masuknya pun gratis. Cuma bayarr souvenir aja, itupun kalau kita mau beli souvenir. 

Kondisi di dalam museum kota ini adalah kondisi asli dari awal pemukiman di daerah South Gippsland.

Pertama kali masuk ke wilayah ini, kita disambut sama gerbong kereta yang diletakkan pas di depan pintu masuk. Gerbong ini sudah nggak bisa bergerak, dan kita bisa masuk ke dalamnya. Gerbong ini dibagi jadi tiga gerbong. Gerbong untuk penumpang kelas ekonomi, kelas pertama dan kelas kedua. Gerbong kereta ini diletakkan di depan gedung stasiun mereka. 
The train station
economy class
first class
second class
first and second class train

Di tempat ini nggak susah kok cari toilet, atau tempat untuk ibu dan bayi. Juga toilet untuk para penyandang cacat juga disediakan di tempat ini. 

Dari stasiun kereta, kita bergerak ke gedung Mechanic Institute yang sepertinya gedung ini dulu digunakan sebagai gedung pertemuan. Karena di dalamnya ditata seperti gedung pertemuan. Mungin dulu gedung ini dipakai untuk hiburan seperti pertunjukan seni dan musik. 
the mechanic institute building

Di dekatnya kita bisa lihat gedung yang digunakan sebagai tempat pandai besi dan juga menara yang dulu digunakan untuk menambang batu bara. Di dekatnya ada dua buah rumah yang digunakan sebagai museum alat-alat pertukangan.

Berjalan agak jauh, kita bisa temukan bengkel tukang kayu. Tentu saja mata kita juga dimanjakan sama rindangnya pohon-pohon dan juga mereka menyediakan beberapa tempat yang bisa kita gunakan untuk istirahat,mulai dari awal masuk, sampai di akhir perjalana.

Buat penggemar bangunan-bangunan tua dan barang-barang peninggalannya, kota ini cocok banget buat kalian yang pengen tahu kehidupan warga Australia tempo dulu, tempat ini cocok banget dijadikan wisata.

Ada banyak tempat yang bisa didatangi di sini. Hampir semua rumah dijadikan museum di sini. Sebut saja Spinner Cottage yang memamerkan barang-barang hasil tenunan, terkadang di tempat ini kita juga bisa lihat orang menenenun pakai alat tenun yang jadul itu loh,yang seperti di dalam cerita putri tidur. Selain itu ada juga Cordial Factory & Wrench's Boot-Maker,yang di dalamnya kita bisa lihat berbagai macam jenis sepatu dari laki-laki sampai perempuan, dari yang kecil banget sampai yang besar banget. Atau masuk ke National Bank mereka yang masih dilengkapi sama berbagai macam barang-barang perbank-an jaman dulu. Kilkunda Rd State School, yang di dalamnya ada satu ruangan yang dulu digunakan sebagai ruang kelas, di tempat ini juga disediakan toulet untuk penyandang cacat, Juga ada Court House, yang mana kita bisa lihat ruangan persidangan yang mirip sama film-film cowboy jaman dulu.

Atau berkunjung ke General Store, yang ada di dekat pintu keluar. Di sini kalian bisa beli souvenir yang dijual di tempat ini. Di tempat ini, selain menjual souvenir, juga dilengkapi dengan perlengkapan pertolongan pertama, dan juga public toilet. Jadi kalau misalnya ada kecelakaan kecil waktu berkunjung ke tempat ini, selain di pintu masuk, di General Store ini juga disediakan P3K.

Mereka juga punya train ride loh. Tinggal datang ke Bottom Bush Trainway Station aja. Nah, di sana
kita bisa diajak keliling pakai kereta api uap loh. Kalau nggak salah kita cukup bayar AUD10 aja.

Tempat ini juga membuka kesempatan buat warga Australia untuk jadi sukarelawan loh. Buat sukarelawan bisa milih aktifitas-aktifitas yang ada di tempat ini, seperti jadi front office, jadi anggota di setiap acara, asisten di toko souvenir, membantu jadi guide diacara khusus sekolah, bahkan bisa jadi kurator juga loh. Tinggal telpon aja kalau mau bergabung jadi sukarelawan di tempat ini. Buat gw, baru kali ini ada museum yang benar-benar aktif. Keren!!

Mereka juga menyajikan tamasya sekolah yang menyajikan kegiatan di dalam museum ini. Jadi seperti bermain dan belajar sejarah sekaligus. Museum ini akan mengajak para pelajar untuk kembali ke masa lalu. Selain itu, museum ini juga menyajikan lingkungan dan kurator yang ramah terhadap autis loh.

Museum ini juga mengadakan berbagai macam festival, seperti tahun 2017 ini mereka punya literaly festival, halloween, carols at the creek. Di tahun 2018 nanti mereka punya GeekFest 2018, Easter Hunt, dan lain lain. Mereka juga punya acara bulanan loh. Seperti craft & farmer market setiap haru Sabtu kedua setiap bulannya, Magic Lantern Show setiap hari Minggu terakhir setiap bulan, dan juga tour hantu setiap sabtu kedua setiap bulannya.
Selain berkunjung dan menikmati museum ini, kita bisa ngapain aja sih? Bisa bikin prewedding sama wedding juga loh di sini. Kalau penggemar bangunan tua, bisa loh tempat ini dijadikan background foto prewed. Atau pengen ngerasain yang beda, bisa ikutan ghost tour atau tour hantu di tempat ini. Cuma AUD 25 per orang, dan minimal 5 orang per group. Tour ini menyajikan pemandangan Coal Creek di malam hari. Cukup dengan bawa kamera sendiri dan juga bawa antusias kalian bisa mulai menjelajah Coal Creek dari jam 8.30 sampai jam 10.30 malam. Gw? Gw nggak mau ikutan ah, nggak siap sama hantu Australia. LOL.

Follow my blog with Bloglovin

  • Share:

You Might Also Like

2 comments

  1. Seru banget ih, keren pengelolaannya...

    ReplyDelete

Thank you for visiting my blog. Please leave your comment here, but apologize, any spams will go to bin immediately.