save our eart is not just a word!!!

By Miss Across the Sea - Thursday, March 04, 2010

Beberapa waktu ini, kita semakin familiar dengan kalimat, "save our earth". Banyak juga mereka yg mendukung gerakan ini. Gerakan yg pada intinya meminta untuk "menghijaukan" kembali bumi ini. Gerakan yg muncul karena munculnya kesadaran akan semakin parahnya kerusakan dibumi, semakin menipisnya ozon yg melindungi bumi kita, karena adanya pemanasan global.

Tapi...
Kesadaran yg baik ini, apakah disadari juga oleh kita-kita yg pada kehidupan sehari-harinya tidak tahu kalau kita sendiri dalam segala macam hal juga ikut andil dalam pengrusakan tempat tinggal kita tercinta ini.

Save our earth, tidak hanya untuk menjaga cadangan gas alam dan minyak bumi, ataupun mengurangi polusi dari pabrik-pabrik, ataupun menghentikan penggundulan hutan saja. Bagaimana dengan pengurangan-pengurangan penggunaan barang-barang yg juga berdampak pada bumi kita ini.

Misalnya,
Penggunaan tisu, dan air, juga kertas...

Sebenarnya gw sih berusaha untuk mengurangi kebiasaan gw yg semena mena sama hasil bumi. Tapi kesadaran akan save our earth itu kok ya gag bisa sampe di otak mereka sih!! (gw kesel banget nih).

Kasus yg sering terjadi di hadapan gw, tiap hari, dan bikin gw kesel, penggunaan tisu yg berlebihan. Penggunaan tisu yg berlebihan itu kan juga membuat produksi tisu berlebihan. Sebel banget klo liat tisu dibuang sia-sia, padahal makenya cuma buat ngelap sekali, bis tu dibuang. Kenapa gag bisa mengefesienkan penggunaan tisu. Atau waktu mau ngambil gorengan dengan minyak yang naujibillah banyaknya, kenapa pake tisunya harus banyak2 (nih gw bener2 nangis ngeliatnya), padahal kan bisa ditunggu sampe minyaknya meresap di koran... atau kertas (pake kertas bekas juga gpp kok). Atau kalau memang selalu addicted sama tisu, kan bisa diganti sama sapu tangan, jadi mau lap mulut, pake sapu tangan, mau lap tangan, habis makan gorengan, cuci dulu, baru di lap sama sapu tangan. Penggunaan tisu yg gag pada tempatnya kan juga semakin membuat hutan kita gundul, karena produksinya menggunakan bagian dari pohon-pohon itu. Ladies... please, cantik boleh, tapi masa harus mengorbankan ibu bumi (mother earth).

P.s. gw klo pake tisu make up, sering make tisu yg sama sampe dua atau tiga kali, at least itu membantu kan...

Sama hal nya dengan penggunaan kertas. Aaaarrgghhh...
Gw sedih klo ada kertas yg gag dipake trus dibuang gitu aja. Atau dibakar.
Kasus yg pernah gw temuin, pembakaran dokumen2 yg kata mereka sih rahasia, tapi menurut gw kerahasiaan itu bisa bikin bumi kita semakin parah. Penggunaan kertas untuk dokumen rahasia pun seharusnya bukan kertas dengan lapisan plastik, biar klo dibakar pun bisa diurai sama bakteri di tanah. Plastik kan gag bisa diurai. Belum lagi dengan polusi asap dan lainnya. Mending pake penghancur kertas, baru di kasih ke tukang pengumpul kertas bekas, kan mereka beli tuh, jadi kita bisa dapet duit.
Atau, dijadiin bubur kertas, dan bisa dipake buat bentuk macem2 buat hiasan (ini sih klo punya jiwa kreatif, bukan kere aktif).

Jadi sebenarnya kertas, dan juga tisu juga bagian dari bumi yg terkadang sering dilupain (terutama ladies) kita-kita yg menggunakannya... Hhhh...

Susah emang menjaga bumi ini, tapi ini kan untuk kelangsungan anak cucu kita...

Ini gw curhat karena setiap hari gw melihat penyiksaan bumi oleh temen2 gw sendiri...
Please, save our earth is not just a words!!!!!

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Thank you for visiting my blog. Please leave your comment here, but apologize, any spams will go to bin immediately.