Cari Rumah Kontrakan di Melbourne, Gampang Tapi Susah
Dulu gw pernah janji sama diri sendiri dan ngomong ke Mas Bojo, kalau gw udah kelar kuliah dan dapat kerja (plus gaji yang sesuai), kita pindah rumah. Kebetulan juga Mas Bojo udah dari kapan tahun memang pengen pindah rumah, cuma karena satu dan lain hal belum kesampaian aja.
Awalnya sih karena belum sreg aja mau pindah, terus karena pandemi, terus ke pending gegara anaknya yang belum dapet-dapet rumah sendiri. Pada akhirnya si anak memutuskan untuk pindah bareng pacarnya (note: ini hal yang biasa banget di Australia, anak usia dewasa (18+) bisa tinggal dengan pasangannya). Itupun karena kita udah bilang dari tahun sebelumnya kalau di bulan Maret kita mau pindah, dan si anak pindah di bulan Februari.
Long story short, karena gw nggak kepengen aja anak udah kepala dua (25 tahun) masih ngetek bapaknya. Selain itu anak kedua Mas Bojo yang tinggal sama neneknya terpaksa harus keluar dari rumah neneknya karena neneknya masuk ke panti jompo, dan rumahnya mau dijual. Jadi si anak kedua ini bilang ke bapaknya kalau si bapak pindah, bisa nggak dia ngontrak rumah yang kita tinggalin saat itu.
Ternyata cari rumah kontrakan di Melbourne ini gampang-gampang susah deh.
0 comments
Thank you for visiting my blog. Please leave your comment here, but apologize, any spams will go to bin immediately.