Cara Dapetin SIM Australia

By Miss Across the Sea - Thursday, June 02, 2022


Tau nggak, di Australia sekarang kalau kita punya SIM dari Negara kita sendiri, kita bisa convert ke SIM Australia tanpa harus mulai dari nol. Maksudnya nggak perlu lagi harus menghitung waktu menyetir. 

Di Australia, khususnya di Victoria (Melbourne dan sekitarnya),  kalau mau menyetir mobil harus mulai dari belajar jadi Learner. Istimewanya buat kita orang yang sudah punya SIM, kita bisa skip 120 jam mengemudi. 120 jam mengemudi ini diharuskan buat mereka yang berusia dibawah 21 tahun dan baru mulai belajar mengemudi. 

Untuk pemegang SIM internasional dan, atau SIM Negara sendiri, sekarang dikasih waktu enam bulan untuk convert ke SIM Australia. Sebelum itu masih dibolehin nyetir pakai SIM ini. Dan kalau SIM nya nggak ada Bahasa Inggrisnya, bisa di translate dengan penterjemah tersumpah. 

Buka Akun di VicRoad 

 
Langkah pertama kali ya punya akun di VicRoad. VicRoad ini bagian dari departemen transportasi nya Victoria yang menangani masalah kebutuhan transportasi. Seperti bikin SIM, pajak kendaraan, ngurusin kendaraan umum, dan yang lainnya selain bikin jalan. 

Kenapa harus bikin akun di VicRoad? Karena semuanya nanti terintergrasi. Mulai dari tes bikin SIM sampai bayar pajak kendaraan.

Bikinnya gampang kok, yang penting nama sesuai dengan dokumen lainnya dan alamat jelas. 

Test Online

Pertama kali yang harus dilakukan adalah tes online. Tes ini disebut Learner Permit Test. Ini adalah langkah pertama gw untuk dapetin SIM Australia. 

Nggak perlu 120 jam mengemudi, yang gw lakukan pertama kali ya booked test ini. Waktu booked test ini, gw bisa pilih apakah gw mau tes di rumah atau di testing centre nya. 

2019 apa ya, atau awal-awal pandemi, gw tes nya di testing centre doang, karena waktu itu nggak ada pilihan buat online. Untungnya waktu itu tempatnya deket rumah, jadi cuma lima menitan ke sana. Sebelum mulai, SIM gw di verifikasi dulu, terus gw waktu itu di booked waktu untuk learner permit test sama hazard test. 

Sebelum mulai (gw booked nya sebulan sebelumnya) gw baca-baca buku tentang mengemudi di Victoria. Buku ini bisa didapetin di kantor pos atau googling aja. Karena gw cheapskate,  jadi gw googling aja, download di pdf, terus baca-baca pas jalan sore (waktu itu gw belum kerja). 

Kalau iseng mau lihat bukunya seperti apa, download aja di sini.

Test learner permit nya sukses waktu itu, jadi sama mbak-mbak CS nya gw langsung di kasih waktu booked hazard test. Ini gw gagal. Kenapa? Karena gw cuma fokus di learner permit test doang. Jadi nggak kasih waktu buat hazard test. Hasilnya, gw harus ngulang hazard test lagi. Tapi, gw masih bisa nyetir. 

By the way, tes ini berlaku selama 12 bulan yak. Kalau sudah lewat 12 bulan harus ngulang lagi. 

Nah karena gagal, dan kemudian bolak balik Melbourne lockdown, jadi gw nggak bisa langsung booked tes lagi. Hasilnya harus menunggu dan menunggu. Sampai akhirnya mereka kasih pilihan tes online

Tes online ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Jadi deh gw booked tes online ini. Karena gw kemarin udah 12 bulan lewat, jadilah akhirnya gw ngulang tes ini lagi. Bayar lagi! Untuk tes online ini gw bayar sekitar $24.90. Kalau gagal ya bayar lagi.

Untung sih lolos. Tes nya pun sebenarnya gampang. Sekitar pengetahuan umum tentang mengemudi. Sebelum tes, kita dikasih beberapa slide untuk dipelajari, baru tes sebenarnya. Waktunya sih kurang lebih 60 menitan. 

Hazard Test

Setelah lulus learner permit test, kita bisa langsung daftar untuk hazard test. Gw daftarnya online juga. Biar gampang gitu, nggak perlu cari-cari tanggal untuk dateng terus tes. 

Bayar lagi, sekitar $19.10 untuk tes ini. Seperti judulnya, ini pengetahuan tentang bahaya apa aja yang bisa kita temui saat mengemudi. Tes nya sendiri unik, jadi seperti simulasi berkendara gitu.

Di tes ini kita dikasih simulasi, nanti kita harus "klik" mouse kita untuk berhenti, atau belok (kanan atau kiri) atau kapan harus lambat, atau klik di jalur yang benar. 

Tes hazard gw yang pertama memang gagal, karena jarang latihan. Yang kedua lolos karena berkali kali latihan simulasi. 

Overseas Licence Verification

Habis dua tes itu, terus gw harus verifikasi SIM Indo gw. Satu-satu nya cara ya dateng ke kantor VicRoad terdekat. 

Yang dibawa selain SIM Indo nya juga bukti identitas kita di Australia, seperti passport & VEVO (informasi visa apa yang kita pegang), medicard, working with children card, atau bank statement ataupun bill yang menunjukan nama kita dan alamat kita tinggal di Australia. 

Habis itu, kita tinggal datang ke counter verifikasi nya, terus diurus sama mereka. Di sini juga mereka akan bantu kita untuk booked driving test

Oh iya, untuk verifikasi SIM ini, gw harus bayar (lagi) sebesar $19.20. Bayar melulu yak. Ya begitu deh. Apa-apa memang harus bayar kalau urusannya sama pemerintah kan. 

Booking Tes Mengemudi

Untuk booked tes ini, bisa disaat kita verifikasi SIM kita. Walaupun kelihatannya dan kedengarannya pada jutek (biasalah pegawai pemerintah), tapi CS di VicRoad sangat membantu kok. Yang penting kita ramah aja sama mereka. Etapi, nggak semua loh ya jutek. Kemarin waktu booked tes mengemudi, dari awal sampe akhir omongannya jutek banget, tapi begitu mau booking date, sama dia ditanya tinggal dimana, terus sama dia dicariin tempat tes yang terdekat sama tanggal booking nya.

Kebetulan waktu itu, tempat tes yang gw mau pada penuh semua sampai tahun depan (2023), kecuali satu tempat yang dekat sama tempat kerja Mas Bojo. Sayangnya gw nggak familiar sama tempat ini, tapi ya tetep aja booked di situ, daripada harus nunggu sampe tahun depan. 

Oh iya, Mbak CS nya juga ngasih tips waktu gw booked di tempat ini. Kata dia cari waktu yang nggak pas-pasan sama anak pulang sekolah. Dia kasih tips sebelum makan siang, karena nggak padat. Maklum daerah situ memang sempit banget jalannya. 

Akhirnya gw booked di tempat itu, dan waktunya juga gw ikutin deh saran mbak CS nya. Sebelum makan siang. 

Ambil Kursus Mengemudi

Ini salah satu langkah yang gw ambil sebelum tes mengemudi. Tujuannya untuk memperbaiki "kebiasaan buruk" gw saat mengemudi. Juga untuk buat gw familiar sama rutenya. 

Setelah di PHP alias ghosting (kata anak jaman now), sama salah satu driving course, tiga minggu sebelum tes akhirnya gw dapet dtiving course yang bersedia. Jadwalnya 90 menit driving lesson seminggu sebelum tes, dan 60 menit tes mengemudi sebelum tes beneran, plus akan ditemeni sama instruktur mengemudi saat tes. 

Bayarnya $290. 

Bayaran segitu dapet apa aja? Banyak! Selain kasih tau mana aja kebiasaan buruk gw, juga dikasih tips dan trik dalam mengemudi, juga dikasih tau jalur mana aja yang akan dilewati selama tes, trus juga dikasih pengenalan tentang tombol apa aja yang penting di dalam mobil. Ini semua bakal ditanyain sama yang nge tes kita.

Selain itu, gw juga dibolehin pake mobil dari tempat kursus ini untuk tes. Mau pakai mobil sendiri juga boleh sih, tapi waktu itu mobil gw lagi dibengkel karena ditabrak orang. 

Jadi seminggu sebelum tes dan hari tes nya gw pakai mobil dari tempat kursusnya. Dan sebenarnya membantu juga, karena saat tes, gw sudah familiar sama mobil itu. 

Tips apa aja yang harus diperhatikan untuk bisa lolos tes mengemudi di Victoria (Melbourne dan sekitarnya) :
  1. Head check alias nengok sedikit aja setiap mau pindah jalur, atau pas mau tiga titik memutar (three point turn)
  2. Cek kaca tengah sama kaca samping setiap kali mau belok, pindah jalur, dan setelah belok dan pindah jalur
  3. Usahakan sepuluh atau lima kilometer di bawah kecepatan maksimum. Misalnya kecepatan maksimum 60km/h usahakan untuk bisa di 55 km/h. 
  4. Jangan sampe kena pembatas jalan saat parkir, ataupun saat memutar, ataupun saat memutar di bundaran.
  5. Usahakan pandangan kita bebas, kalau misalnya terhalang, berhenti aja, sampai benar-benar bebas ngelihat. Terutama saat kita mau belok. 
  6. Pelan-pelan aja saat memutar atau belok, nggak usah keburu, karena yang dinilai itu ketepatan bukan kecepatan. Karena kalau pas belok nyentuh pembatas pinggir jalan, otomatis gagal. 
  7. Beri kesempatan buat pejalan kaki saat menyebrang (kalau mereka menyebrang di jalur penyebrangan), kalau enggak ya jangan berhenti. 
  8. Pelajari semua tombol di dalam mobil. Bakal ditanyain sama yang nge tes. 

Tes Mengemudi

Hari-H tes mengemudi, udah nervous banget gw. Sempet mau dapet panic attack, tapi untungnya nggak jadi. Gw pikir kalau panic attack ntar malah nggak bisa tes. Jadi memang harus cepet-cepet menenangkan diri. 

Waktu itu tes gw jam 12.05. Sebelum waktu tes, gw latihan lagi, biar familiar sama biar siap, juga sama instrukturnya gw dikasih jalan yang menurut dia belum dikasih di minggu sebelumnya. 

Oh iya, karena satu dan lain hal, instruktur gw ganti jadwalnya yang tadinya 90 menit di minggu sebelum tes dan 60 menit di hari tes nya, jadi berubah ke 2 jam di minggu sebelum tes dan 30 menit di hari tes nya. Jadi pas latihan terakhir kali, cuma ada 30 menit sebelum tes. 

Tambah panik? Iya. Apalagi gw nggak tau siapa nih yang nge tes gw. 

Untungnya gw dapat orang yang baik banget. Udah gitu dia kasih tips juga ke gw. Terus pas liat gw gemeteran sama dia ditenangin dulu. Kenapa bisa gemeter sih? Bukannya gw udah terbiasa nyetir kan ya? Iya bener, tapi nyetir biasa sama tes, vibe nya beda banget. Apalagi kalau nggak mempraktekan salah satu teori (seperti head tilt) bisa langsung gagal. 

Setelah latihan, gw akhirnya masuk ke VicRoad terus bilang kalau gw mau tes mengemudi. Setelah menunggu beberapa menit, gw dipanggil sama yang nge tes, diminta bukti alamat, SIM Indo, dan passport. Passport dan bukti alamat dikembaliin, tapi SIM ditahan sampai selesai tes. Gw juga disuruh untuk tes mata, karena gw pakai kacamata, ya dipakai aja kacamatanya. Ditanya juga sih, apa cuma buat gegayaan atau memang pakai kacamata. Ya kalik buat gegayaan.

Tesnya sendiri berjalan 45 menit. Ada dua tahap. Sebelum dimulai tahapannya, gw ditanyain dulu nih, mana tombol untuk emergency light (hazard light), tombol penguapan untuk di depan dan dibelakang, tombol lampu, cara menyalakan high beam, lampu sein kanan, sein kiri, wiper, mana rem, mana gas, mana hand break.

Udah selesai baru deh tes mengemudi. Tahap pertama itu di jalan kecil. Daerah perumahan gitu, ya disuruh belok kanan, belok kiri, muter bunderan sama gw dapetnya three point turn. Kata instruktur gw dan yang nge tes memang gw akan di tes antara three point turn atau paralel parking. Setelah selesai tahap pertama, terus gw lanjut di tahapan kedua. Tahap kedua ini gw dibawa ke jalan besar (freeway) yang kecepatannya 80km/h. Di sini gw dites untuk ambil jalur kanan, kiri, terus gimana gw berhenti di lampu lalu lintas. 

Kelihatannya sebentar ya, tapi berasa seharian. 

Untungnya sih, gw lolos-lolos aja. Kata yang ngetes, gw bawa mobilnya halus, sampai katanya ngapain gw harus ikut tes kalau tau gw bisa bawa mobil sehalus ini. Katanya lagi sampai bisa bikin dia tidur saking halusnya. 

Nggak tau aja dia kalau gw nervousnya selangit. 

Dapet SIM Australia

Setelah ngelewatin semua tes ini dalam dua bulan terakhir, akhirnya gw dinyatakan lolos, dan bisa dapat SIM Australia. 

Sama yang nge tes, semua dokumen gw dikasih lagi ke CSnya. Di konter CSnya, gw di verifikasi lagi alamat dan nama. Setelah itu ditanya mau SIM yang berlaku 3 tahun atau 10 tahun. Gap nya banyak banget ya. Gw milih yang 10 tahun, pikiran gw daripada bolak balik tiga tahun sekali poto SIM, mending 10 tahun aja sekalian. 

Bayar! Hahahaha. Untuk 3 tahun sekitar $85an, dan untuk 10 tahun $289an. 

Setelah bayar, gw dibawa untuk poto. Potonya harus lepas kacamata.

Sudah gitu, gw akan dikasih SIM sementara sampai SIM beneran gw jadi dan dikirim melalui pos. 

Kondisi SIM Gw 

Di Australia, pemegang SIM mobil nggak sama semua. Ada yang full licence yang artinya bisa mengemudikan mobil dengan transmisi manual dan automatic. Ada yang cuma boleh mengemudi dengan transmisi automatic.

Gw dapetnya full licence, jadi gw bisa pakai mobil dengan transmisi apa aja, mungkin self driving juga boleh kali ya, seperti tesla. Selain itu juga di SIM gw dikasih kondisi "S", yang artinya gw mengemudi dengan alat bantuan penglihatan (alias kacamata). Kondisi ini nggak ada di SIMnya Mas Bojo, karena dia nggak perlu pakai kacamata. 

Mas Bojo dan gw dapetnya full licence sama seperti anak cowoknya. Anak ceweknya Mas Bojo bukan full licence jadi dia nggak bisa pakai mobil dengan transmisi manual. 

Selain itu, juga ada kondisi SIM lainnya, seperti cuma boleh untuk pengemudi bus, boleh mengemudikan motor dengan transmisi automatic, hanya boleh mengemudi kendaraan yang sudah dimodifikasi untuk membantu penyandang cacat dan sudah diizinkan oleh VicRoads, dan lain sebagainya. Jadi setiap orang bisa dapat kondisi SIM yang berbeda. 


Jadi inilah perjalanan panjang gw untuk dapat SIM Australia. Jadi siapa tau mau pindah ke Australia dan pengen punya SIM Australia, cerita gw ini bisa membantu kalian.



  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Thank you for visiting my blog. Please leave your comment here, but apologize, any spams will go to bin immediately.